Saturday, 13 August 2016
Mengkukus Kue
1. Gunakan baking powder yang fresh dan belum kadaluarsa, Baking powder dan baking soda merupakan booster utama cake yang kita buat agar mengembang sempurna
2. Jika anda tidak menggunakan pengembang, maka pastikan telur dan gula dikocok hingga maksimal (ribbon stage), atau gula dan mentega dikocok hingga mengembang dan lembut. Tujuannya untuk memasukkan udara sebanyak-banyaknya di dalam adonan sehingga cake bisa mengembang dengan baik. Untuk cake standar jika dikocok dengan hand mixer membutuhkan sekitar minimal 10 menit. Namun jangan terpaku pada waktu ini karena beda mixer, beda kekuatan dan kemampuan serta berbeda waktu mengocoknya.
3. Ayak semua bahan kering (tepung terigu, garam, baking powder) sebelum dicampur dengan bahan basah. Kocok bahan basah (gula, mentega, telur, emulsifier, vanilla ekstrak) terpisah hingga mengembang baru masukkan bahan kering dan aduk pelan-pelan dengan menggunakan spatula. Jadi jangan berselang-seling dalam memasukkan bahan-bahan ya, bahan basah campurlah dengan yang basah dan bahan kering kumpulkanlah menjadi satu dengan yang kering juga.
4. Ketika tepung terigu telah masuk ke adonan basah (adonan mentega, margarine, atau telur) maka jangan diaduk terlalu lama, aduklah dengan spatula dengan gerakan ringan, lembut dan jangan over mixing. Over mixing akan membuat gluten makin banyak terbentuk, gelembung udara mengempis, dan tekstur cake menjadi keras, liat dan bantat.
5. Panaskan dandang kukusan sebelum digunakan supaya panasnya stabil dan uap air banyak terkumpul. Gunakan api kecil untuk mengukus dan jangan membuka tutup dandang selama waktu pengukusan. Rata-rata cake kukus memerlukan waktu + 30 - 45 menit untuk memasaknya, atau tergantung dari besar kecil cakenya. Beri air cukup banyak pada dasar dandang namun jangan sampai menyentuh saringan kawat, tujuannya supaya air tidak habis selama proses mengukus yang cukup panjang dan tidak bercipratan ketika mendidih dan membasahi dasar loyang.
6. Api yang terlalu besar akan membuat permukaan cake bergelombang seperti atap seng, jadi gunakan saja api kecil, asalkan dikukus dengan waktu optimal maka cake akan matang.
7. Gunakan kukusan besar untuk mencegah air meloncat dari saringan kukusan dan mengenai pantat loyang. Air yang mengenai loyang akan merembes masuk dan membuat dasar cake menjadi lembab, basah dan bantat.
8. Jangan mengukus terlalu lama karena akan membuat cake/bolu kukus menciut, mengkerut dan keras seperti karet. Bolu kukus ukuran standar biasanya hanya dikukus selama 8 - 12 menit saja.
9. Olesi permukaan loyang cake dengan margarine agak banyak dan taburi tepung hingga semua permukan loyang tertutup untuk menghindari cake lengket pada loyang. Atau alasi permukaan cake dengan kertas baking.
10. Tutup permukaan kukusan dengan kain lap bersih agar uap air bisa terserap oleh kain dan tidak jatuh ke permukaan kue. Air yang mengenai permukaan cake akan membuat cake berbercak-bercak pucat dan basah,
11. Mulailah untuk membuatnya dalam porsi yang kecil saja, misal separuh resep. Jika oke selanjutnya anda bisa menggunakan seluruh resep.
source : justtryandtaste
Subscribe to:
Post Comments (Atom)
No comments:
Post a Comment